Wakil Bupati Rahmanto Muhidin Sampaikan Pesan Bupati Murung Raya di Peringatan Hari Santri Nasional 2025

Puruk cahu,Pewarta Kalteng News - Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Murung Raya berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Murung Raya, Rabu 22 Oktober 2025. Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan pondok pesantren, para santri dan santriwati, serta jajaran Kementerian Agama Kabupaten Murung Raya.

Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin hadir mewakili Bupati Murung Raya Heriyus, SE, yang tidak dapat mengikuti upacara karena sedang dalam perjalanan menuju Puruk Cahu. Dalam sambutannya, Rahmanto menyampaikan salam hormat dan permohonan maaf dari Bupati Heriyus kepada seluruh peserta upacara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rumiadi, Wakil Ketua I DPRD, Ibu Dina Maulidah, yang juga ditetapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama sebagai Ketua Umum Peringatan Hari Santri Nasional 2025. Selain itu, hadir pula Dandim 1013/Muara Teweh, Letkol Inf Sahroni, dan Kapolres Murung Raya, AKBP Franky M. Moniung, S.I.K, bersama jajaran Forkopimda lainnya.

Dalam sambutannya, Rahmanto mengingatkan kembali sejarah lahirnya Hari Santri yang berawal dari Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 oleh KH. Hasyim Asy’ari. Gerakan itu menjadi tonggak perjuangan para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Semangat hubbul waton minal iman, cinta tanah air sebagian dari iman, harus terus kita tanamkan kepada generasi muda,” ujar Rahmanto dalam sambutannya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan, ulama, dan syuhada yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa. “Kini kita hidup dalam suasana aman dan damai. Ini nikmat besar yang harus kita syukuri dengan melakukan hal-hal positif bagi agama, bangsa, dan negara,” tambahnya.

Peringatan Hari Santri tahun ini menjadi momen istimewa karena menandai 10 tahun ditetapkannya Hari Santri Nasional oleh pemerintah.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk para korban musibah di Pesantren Al-Khazini, Jawa Timur, serta harapan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

(Dahli)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال