Dalam rapat kerja ini, PGRI melantik beberapa perangkat organisasi, di antaranya Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH), Smart Learning and Character Center (SLCC), Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS), Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI), serta Perempuan PGRI.
Ketua PGRI Kabupaten Murung Raya, Jumilah Ungeaheng Samaeh, S.E., M.A.P., mengatakan bahwa rapat kerja pertama ini menjadi langkah penting dalam memperkuat struktur organisasi serta meningkatkan profesionalisme guru di Murung Raya.
“Sejujurnya hari ini kami melaksanakan rapat kerja pertama untuk PGRI Kabupaten Murung Raya. Dalam kesempatan ini kami juga melantik beberapa perangkat organisasi, khususnya lembaga konsultasi dan bantuan hukum. Kehadiran rekan-rekan dari bagian hukum pemerintah daerah sangat membantu kami dalam memahami berbagai regulasi yang mengawal profesi guru,” ujar Jumilah.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan seluruh anggota PGRI dapat memahami dengan baik peran dan tanggung jawabnya sebagai tenaga pendidik. “Kami ingin semua anggota berjalan di koridor yang benar, tidak terganggu dengan hal-hal yang bisa mempersulit pelaksanaan tugas. Dukungan dari berbagai pihak sangat kami butuhkan agar profesi guru bisa semakin kuat dan bermartabat,” jelasnya.
Dengan tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju — Guru Hebat, Indonesia Kuat”, kegiatan Rakerkab I PGRI Murung Raya ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antaranggota serta meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Murung Raya.
(Dahli)
Tags
Pemkab Murung Raya