Puruk Cahu, Pewarta Kalteng News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui UPT PPD Bapenda Provinsi Kalimantan Tengah menggelar sosialisasi tertib lalu lintas dan kepatuhan pajak kendaraan bermotor, yang dirangkai dengan operasi gabungan di depan Kantor Samsat Puruk Cahu, Jalan A. Yani No. 100.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berkendara sekaligus kewajiban dalam membayar pajak kendaraan. Kepala UPT PPD Bapenda Kalteng Wilayah Murung Raya, Jamiul Ilmi, menjelaskan bahwa edukasi kepada pengguna jalan sangat penting untuk menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan patuh hukum.
"Melalui sosialisasi ini, kami mengajak masyarakat untuk membawa kelengkapan seperti SIM, STNK, memakai helm, dan menjaga keselamatan saat berkendara. Selain itu, kami juga menekankan pentingnya taat membayar pajak kendaraan karena hasilnya langsung dirasakan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur," ujarnya.
IPDA Tonny Manurung, KBO Satlantas Polres Murung Raya, menyebut kegiatan ini bagian dari langkah preventif kepolisian dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. “Operasi ini tidak hanya menindak, tetapi juga mengedukasi masyarakat. Tujuannya adalah menumbuhkan kesadaran kolektif akan keselamatan,” ujarnya.
Perwakilan Jasa Raharja, Ariel Juliano, menilai kegiatan ini sebagai bentuk sinergi yang positif antara pemerintah, kepolisian, dan lembaga asuransi. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena mendorong masyarakat lebih tertib dalam berlalu lintas dan sadar akan pentingnya kontribusi melalui pajak kendaraan,” katanya.
Lebih lanjut, Jamiul Ilmi menambahkan bahwa dampak ekonomi dari kegiatan ini cukup signifikan. Dengan adanya pembagian hasil pajak kendaraan seperti Opsen PKB dan Opsen BBNKB, daerah kini bisa mendapatkan pemasukan harian yang langsung digunakan untuk pembangunan jalan, jembatan, dan moda transportasi lainnya.
Ia menegaskan kegiatan seperti ini akan dilakukan secara rutin, minimal dua kali dalam sebulan, untuk menjaga kesinambungan dampak positif terhadap masyarakat dan daerah.
Sosialisasi dan operasi ini menjadi refleksi dari komitmen bersama antarinstansi dalam menciptakan sistem lalu lintas yang aman, tertib, serta mendukung pembangunan daerah melalui peningkatan pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor.
(Dahli)