Mahyono menyampaikan keprihatinannya dalam wawancara dengan sejumlah awak media. Menurutnya, kecelakaan bukan hanya disebabkan oleh infrastruktur, tetapi juga oleh kurangnya kesadaran dan disiplin para pengendara.
"Banyak kecelakaan terjadi karena hal sepele—tidak pakai helm, melanggar lampu merah, atau mengemudi ugal-ugalan. Ini harus dihentikan. Kita semua punya peran menciptakan jalan yang aman," ujar Mahyono, Sabtu (19/7).
Ia menyoroti bahwa pengendara usia muda menjadi kelompok paling rentan. Karena itu, Mahyono mendorong aparat kepolisian serta instansi terkait untuk lebih aktif melakukan edukasi ke sekolah-sekolah dan komunitas pemuda.
Lebih dari itu, ia juga menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap perbaikan infrastruktur jalan, termasuk penerangan dan rambu lalu lintas, terutama di titik-titik rawan kecelakaan.
"Kami di DPRD akan terus mendorong peningkatan kualitas jalan dan fasilitas penunjang lainnya. Tapi yang paling utama adalah kesadaran diri. Tanpa itu, semua fasilitas tidak akan ada artinya," tegasnya.
Mahyono berharap, imbauan ini bisa menjadi pemicu perubahan nyata di masyarakat—dimulai dari hal kecil seperti memakai helm, sabuk pengaman, hingga mematuhi rambu dan batas kecepatan.
“Keselamatan bukan soal keberuntungan. Ia harus diciptakan, dimulai dari diri sendiri,” pungkasnya. (Dahli)