Sekretaris Dinas Perkim Murung Raya, April Antony, mengatakan pihaknya memiliki lingkup kerja berbeda dari Dinas Pekerjaan Umum (PU). “PU mengurus jalan utama dan penghubung antardaerah, sedangkan kami fokus pada jalan lingkungan dan gang kecil yang langsung digunakan masyarakat,” ujarnya, Senin (14/7).
Dalam enam bulan terakhir, Perkim telah menyelesaikan sejumlah proyek perbaikan jalan di wilayah padat penduduk seperti Puruk Cahu Seberang, Bahitom, dan Danau Usung. Pembangunan umumnya menggunakan pengecoran beton agar jalan lebih awet dan mampu dilalui kendaraan berat seperti ambulans dan truk.
Namun, April mengakui berbagai kendala masih dihadapi, terutama terkait status lahan. “Sering kali kami terhambat karena belum ada hibah tanah atau ada permintaan ganti rugi. Padahal jalan tersebut untuk kepentingan umum,” katanya.
April mendorong masyarakat untuk aktif mengajukan usulan perbaikan jalan melalui proposal resmi ke Dinas Perkim. Usulan akan diprioritaskan sesuai kondisi lapangan, musim pengerjaan, dan ketersediaan anggaran. “Sumber dana bisa dari APBD murni, Rencana Belanja Tambahan (RBT), hingga program provinsi atau pusat, seperti proyek percontohan di Tumbang Lahung tahun lalu yang dirasakan langsung manfaatnya oleh warga,” jelasnya.
Perkim, tambah April, juga rutin berkoordinasi dengan DPRD dan pihak terkait agar pembangunan infrastruktur benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Kalau ada jalan lingkungan yang belum tersentuh, kami harap masyarakat segera mengajukan permohonan resmi agar bisa kami tindak lanjuti secara bertahap,” tutupnya.(Dahli)