Pemkab Murung Raya Susun Rencana Induk Pemajuan Iptek 2025–2029

Pemkab Murung Raya Susun Rencana Induk Pemajuan Iptek 2025–2029
PURUK CAHU, Pewarta Kalteng News– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Bupati Heriyus yang diwakili Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kab. Mura, Rahmat K. Tambunan, secara resmi membuka kegiatan Paparan Pendahuluan Penyusunan Rancangan Awal Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah (RIPJPID) Tahun 2025–2029, bertempat di Aula Bapperida, Selasa (22/7/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Tim Ahli Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Pol. Agus Heruanto Hadna, M.Si, Sekretaris Bapperida, Akhyat Imam Zahrias, sejumlah perangkat daerah, camat, serta undangan lainnya.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Rahmat K. Tambunan, disampaikan bahwa penyusunan RIPJPID merupakan langkah strategis untuk memperkuat arah kebijakan pembangunan daerah berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.

“Dokumen RIPJPID akan menjadi panduan utama dalam pelaksanaan pembangunan Iptek di Kabupaten Murung Raya selama lima tahun ke depan,” ungkap Rahmat.

Ia menjelaskan, perkembangan dunia yang memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan transformasi digital menuntut penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kunci peningkatan daya saing, efisiensi, dan peluang inovasi, baik dalam pelayanan publik maupun pembangunan ekonomi daerah.

Bupati juga menegaskan bahwa RIPJPID Kabupaten Murung Raya harus selaras dengan kebijakan nasional sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Iptek, serta mendukung Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045.

Lebih lanjut, Rahmat menuturkan RIPJPID 2025–2029 akan disinergikan dengan RPJMD Murung Raya pada sejumlah fokus utama, yakni:

1. Pengembangan sumber daya manusia berbasis Iptek.
2. Peningkatan inovasi dan produktivitas ekonomi daerah.
3. Penguatan riset terapan berbasis potensi lokal.
4. Transformasi pelayanan publik berbasis digital.

“Potensi besar Murung Raya, baik sumber daya alam maupun keragaman hayati, harus didorong dengan semangat kemandirian dan inovasi agar Iptek menjadi motor penggerak pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.

(Dahli)


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال