Perkim Murung Raya Prioritaskan Sanitasi dalam Program Bedah Rumah

Puruk Cahu, Pewarta Kalteng News— Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Murung Raya terus berupaya meningkatkan kualitas permukiman melalui program bedah rumah dan pembangunan baru. Program ini fokus pada pencegahan terbentuknya kawasan permukiman kumuh baru, khususnya di wilayah kurang dari 10 hektar.

Kepala Dinas Perkimtan Stardian, melalui Kepala Bidang Perumahan, Ary Juliastanto, yang ditemui langsung di kantor Dinas Perkim Murung Raya pada 26 Mei 2025, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan bersumber dari pemerintah pusat melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan nilai bantuan sekitar Rp20 juta per unit. Namun, jumlah bantuan tersebut tidak bersifat mutlak dan disesuaikan dengan hasil survei kebutuhan di lapangan.

“Bantuan ini mengharapkan adanya swadaya dari masyarakat, meskipun tantangan di lapangan cukup besar karena harga bahan bangunan sering berbeda dengan standar pusat serta keterbatasan waktu dan sumber daya masyarakat,” ujar Ary.

Standar bangunan baru yang dibangun melalui program ini adalah berukuran 4x6 meter. Ukuran ini dapat disesuaikan sesuai anggaran dan partisipasi masyarakat, yang dapat melakukan penambahan secara swadaya.

Prioritas utama program ini adalah perbaikan sanitasi, khususnya penyediaan WC yang layak di setiap rumah. Menurut Ary, hal ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan lingkungan permukiman.

Untuk mendapatkan bantuan, masyarakat diwajibkan memenuhi persyaratan administrasi seperti fotokopi KTP, Kartu Keluarga, surat keterangan penghasilan, dan legalitas kepemilikan lahan. Dinas Perkim juga melakukan survei lapangan untuk memastikan validitas data dan mencegah permasalahan hukum di kemudian hari karena program ini berupa hibah.

Program ini memiliki dua pendekatan utama, yakni peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luasan 10 H dan pencegahan terbentuknya kawasan permukiman kumuh baru. Beberapa wilayah sasaran di Murung Raya meliputi kawasan Kelurahan Beriwit, Pcs Seberang, dan Muara Laung yang memang sudah ad penetapan SK Kumuhnya, serta wilayah lainnya di luar kawasan kumuh yang memerlukan perbaikan.

“Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Rumah yang layak dan bersanitasi akan menciptakan lingkungan sehat dan masyarakat yang lebih produktif,” tutup Ary Juliastanto.

(Sem firdaus)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال