Pemkab Murung Raya Gelar Bimtek Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender Tahun 2025

Puruk Cahu, Pewarta Kalteng News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) tahun 2025 di Gedung B Sekretariat Daerah, Senin (10/11/2025).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten II Sekda Murung Raya, K. Zen Wahyu Priyatna, mewakili Bupati Murung Raya Heriyus, S.E. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa penerapan prinsip kesetaraan dan keadilan gender merupakan amanat konstitusi sekaligus bagian penting dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan di daerah.

Menurut Zen Wahyu, dalam beberapa tahun terakhir pemerintah terus berupaya mengintegrasikan perspektif gender ke dalam berbagai kebijakan dan program pembangunan. Namun, tantangan di lapangan masih ditemukan, terutama terkait dengan pencapaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) yang belum maksimal.

“Sebagai contoh, IPG kita di Murung Raya masih di bawah rata-rata provinsi. IPG provinsi berada di angka 90,04 persen, sedangkan Murung Raya baru mencapai sekitar 84,98 persen. Ini menunjukkan masih adanya kesenjangan yang perlu menjadi perhatian bersama,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa IPG dihitung melalui tiga dimensi utama, yaitu:

1. Kesehatan, dilihat dari angka harapan hidup perempuan dan laki-laki.


2. Pendidikan, berdasarkan capaian pendidikan menurut jenis kelamin.


3. Ekonomi, diukur dari pengeluaran per kapita dan daya beli masyarakat.



“Semakin mendekati angka 100, maka pembangunan antara laki-laki dan perempuan semakin setara,” tambahnya.

Melalui kegiatan Bimtek ini, Pemerintah Kabupaten Murung Raya berharap seluruh perencana dan penyusun anggaran dapat lebih memahami pentingnya Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) sebagai alat strategis untuk memastikan setiap program pembangunan mampu mengakomodasi kebutuhan serta potensi perempuan dan laki-laki secara adil.

“PPRG merupakan instrumen penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.

(Dahli)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال