BPBD Murung Raya Gerak Cepat Tangani Banjir di Beberapa Kecamatan
Kepala Dinas BPBD Mura, Fitrianul Fahriman, menyampaikan bahwa hujan deras di wilayah hulu anak Sungai Barito memicu luapan air di beberapa desa Kecamatan Tanah Siang dan Laung Tuhup, termasuk desa sekitar Sungai Laung, anak Sungai Maruwei, serta Sungai Bubuat.
“Sebagian besar wilayah terdampak sudah kembali normal pada 21 Agustus. Karakteristik banjir di anak sungai biasanya hanya bertahan 4–6 jam sebelum surut,” jelasnya melalui pesan WhatsApp.
BPBD bersama pemerintah desa, TNI-Polri, dan relawan telah menyalurkan bantuan logistik, membersihkan lumpur dari rumah warga, serta membuka akses jalan. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan, bahkan ada bagian dapur yang hanyut, dan kini tengah didata untuk penanganan lebih lanjut.
Meski sebagian besar wilayah telah pulih, debit air Sungai Barito masih tinggi dan mengakibatkan luapan di Kecamatan Seribu Riam, Sumber Barito, Permata Intan, Murung, Laung Tuhup, hingga Batura. Di beberapa titik seperti Seribu Riam, Muara Joloi, dan Tumbang Naan, banjir sudah surut, sementara di Sumber Barito dan Permata Intan genangan air masih terjadi.
“Untuk wilayah hilir Murung debit air masih naik. Harapannya dalam beberapa hari ke depan kondisi bisa berangsur surut,” pungkas Fitrianul.
(Dahli)