Puruk Cahu,Pewarta Kalteng News- Dalam rangka mempererat sinergi antara Kepolisian dan Pemerintah Daerah, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol. Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Murung Raya. Kunjungan tersebut ditandai dengan digelarnya acara ramah tamah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pemuda, serta jajaran pemerintahan di Rumah Jabatan Bupati Murung Raya, Rabu malam (11/6).
Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Murung Raya, Drs. Heriyus M. Yoseph, S.E., Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, Ketua DPRD Rumiadi, Wakil Ketua I DPRD Dina Maulida, unsur Forkopimda, kepala OPD, para camat se-Kabupaten Murung Raya, serta pengurus Bhayangkari Daerah Kalimantan Tengah.
Mengawali sambutannya, Bupati Heriyus menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Kapolda beserta istri, drg. Irene Dewayani C. Kurniawan, dan rombongan. Ia juga memperkenalkan Kabupaten Murung Raya sebagai daerah pemekaran dari Kabupaten Barito Utara yang resmi berdiri sejak 2002, dengan luas wilayah 23.700 km² dan jumlah penduduk lebih dari 124.000 jiwa yang terdiri dari berbagai etnis dan budaya.
"Kehadiran Bapak Kapolda menjadi kehormatan bagi kami. Kami berharap kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergitas antara Polri dan Pemerintah Daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Bupati Heriyus.
Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol. Iwan Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan masyarakat Murung Raya. Ia menyebut kunjungan ini sebagai yang pertama kalinya sejak dirinya menjabat dua bulan lalu.
“Saya bersyukur bisa hadir langsung di tengah masyarakat Murung Raya. Wilayah ini memiliki kekayaan potensi alam dan sosial yang luar biasa, serta sinergitas yang solid antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat,” tutur Irjen Iwan.
Lebih lanjut, Kapolda menekankan pentingnya pendekatan langsung ke daerah untuk menyerap kondisi riil di lapangan. Menurutnya, pemahaman yang berbasis pada realitas lokal sangat krusial agar kebijakan yang diterapkan Polda benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
"Kalau hanya melihat laporan di atas kertas, semua bisa terlihat baik. Tapi dengan turun langsung, kita bisa memahami dinamika dan tantangan yang sesungguhnya," tambahnya.
Acara ditutup dengan jamuan makan malam dan dialog santai, yang menjadi wadah mempererat komunikasi antara institusi kepolisian dan seluruh elemen masyarakat di Murung Raya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi titik tolak kolaborasi yang semakin solid dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Murung Raya.
(Dahli)