Puruk Cahu, Pewarta Kalteng News— Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) resmi menggelar sosialisasi penerapan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Langkah ini menjadi bagian dari kesiapan daerah dalam menyongsong pemberlakuan kebijakan opsen yang mulai diterapkan secara nasional pada 5 Januari 2025, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 191 Ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 2022. Kepala Bapenda Murung Raya, Ernawati, S.Kom., M.Si., menyampaikan bahwa undang-undang ini memberikan waktu tiga tahun bagi pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota untuk menyusun dan menerapkan mekanisme opsen pajak secara terkoordinasi.
"Sejak tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama seluruh kabupaten/kota di wilayah ini telah intens melakukan pembahasan untuk merumuskan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait opsen pajak," ungkap Ernawati dalam wawancara yang dilakukan di Kantor Bapenda Murung Raya.
Sebagai wujud komitmen daerah, pada 24 April 2025 lalu, Bapenda Murung Raya menggelar sosialisasi lanjutan di Gedung Pertemuan Umum Tira Tangka Balang, Puruk Cahu. Acara ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri RI dan dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa, serta pelaku usaha di Kabupaten Murung Raya.
Ernawati menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh dari para pemangku kepentingan di daerah terhadap kebijakan opsen, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD). "Sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting dalam mendukung suksesnya penerapan kebijakan ini," tegasnya.
Dengan diberlakukannya sistem opsen, pemerintah daerah kini memiliki ruang fiskal yang lebih luas untuk meningkatkan PAD serta memperkuat pembiayaan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan merata di seluruh pelosok Tanah Air.
(Dahli)