Puruk Cahu, Pewarta Kalteng News– Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, mulai menyusun arah pembangunan tahun 2026 melalui kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Kegiatan ini digelar pada Jumat (14/02/2025) di Aula Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida).
Penjabat Sekretaris Daerah Murung Raya, Rudie Roy, menegaskan bahwa dokumen awal RKPD menjadi landasan strategis dalam menentukan arah pembangunan daerah ke depan. Ia mengungkapkan, untuk tahun 2026, pemerintah daerah menetapkan enam fokus prioritas pembangunan yang mengarah pada penguatan ekonomi lokal, pemerataan infrastruktur, dan peningkatan layanan publik.
"Prioritas ini kami susun agar sejalan dengan tema pembangunan jangka menengah Murung Raya 2024–2026, yaitu mendorong pengembangan potensi ekonomi lokal yang disertai pemerataan infrastruktur dan layanan publik," ujarnya.
Enam prioritas pembangunan tersebut meliputi:
- Pengembangan infrastruktur untuk mendukung hilirisasi produk unggulan lokal;
- Peningkatan kualitas pendidikan yang adaptif terhadap kebutuhan tenaga kerja;
- Promosi daerah dan peningkatan kerja sama investasi ekonomi;
- Peningkatan konektivitas dan akses antarwilayah;
- Inovasi dalam pelayanan publik yang efisien dan terjangkau;
- Penguatan ketahanan lingkungan hidup dan penanganan kebencanaan.
Rudie Roy menambahkan bahwa konsultasi publik ini menjadi wadah strategis untuk memastikan perencanaan pembangunan dilakukan secara inklusif, transparan, dan akuntabel, dengan melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan.
"Kami sangat mengharapkan masukan dan aspirasi dari masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan stakeholder lainnya, agar rancangan RKPD ini benar-benar merefleksikan kebutuhan dan harapan masyarakat Murung Raya," kata Rudie.
Dengan keterlibatan aktif semua pihak, Pemkab Murung Raya berharap RKPD 2026 akan menjadi dokumen yang komprehensif dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah secara berkelanjutan.(Yul)